PERILAKU KONSUMEN DI ERA DIGITAL
PERILAKU KONSUMEN DI
ERA DIGITAL
Perilaku konsumen di era digital
menunjukkan bahwa konsumen lebih bersifat reaktif, interaktif, dalam mencari
infomrasi. Konsumen juga menjadi sangat matang dan penuh pertimbangan dalam
melihat produk dan jasa.
Membandingkan kualitas produk dari review di internet
Sebagian besar konsumen Indonesia
akan lebih dulu mencari tahu kualitas dari produk yang dibutuhkan dari review
yang ada di internet. Biasanya mereka akan memanfaatkan halaman pencarian
Google, media sosial, atau kolom testimonial yang terdapat pada toko online. Oleh
karena itu, untuk bisa lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor, pastikan
Anda selalu memberikan kualitas produk dan layanan yang terbaik kepada
pelanggan.
Hal ini penting untuk
diperhatikan sebab seluruh informasi bisa dengan mudah didapatkan oleh
pelanggan Anda dari seluruh penjuru dunia. Dengan demikian, kepuasan pelanggan
secara keseluruhan adalah tujuan utama yang wajib dicapai oleh seluruh brand,
terlepas dari apapun bidang industri yang digeluti.
Utamakan kemudahan pemesanan dan pembayaran
Di era digital seperti saat ini,
harga murah tidak lagi menjadi satu-satunya daya tarik pelanggan. Sebagian
besar justru lebih memilih harga produk yang lebih mahal, namun tentunya dengan
kualitas dan layanan yang jauh lebih baik.
Terutama dalam hal kemudahan
pemesanan dan metode pembayaran yang disediakan oleh sebuah brand. Apalagi di
Indonesia tren pembayaran cashless atau non-tunai tengah naik daun. Secara
otomatis ‘memaksa’ setiap pengusaha untuk menyediakan tipe pembayaran ini
melalui aplikasi kasir online.
Fitur-fitur canggih yang ada pada
sistem kasir online akan mempersingkat waktu pemesanan, menyediakan metode
pembayaran yang mudah, serta memungkinkan cetak resi instan.
Hanya dengan menggunakan sistem
point of sale (POS) yang tersedia pada aplikasi GoBiz untuk usaha, Anda dapat
meningkatkan omzet penjualan berkali-kali lipat. Di sisi lain, fitur laporan
penjualan GoBiz juga secara otomatis dikirimkan melalui email terdaftar di
setiap hari berikutnya pada pukul 01.00 dini hari. Perangkat tersebut juga
dapat menyimpan laporan tersebut hingga tujuh hari ke belakang.
Menyukai personalisasi
Tentu saja, masing-masing
pelanggan memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda terhadap produk dan
layanan yang Anda berikan. Kondisi inilah yang membuat produk atau layanan yang
telah dipersonalisasi, lebih disukai dan populer di kalangan pelanggan. Melalui produk atau layanan yang telah
‘disesuaikan’ dengan kebutuhan pelanggan, Anda bisa memberikan kepuasan
tersendiri sehingga berdampak pada loyalitas pelanggan tersebut.
Misalnya, ketika brand usaha Anda
menyediakan menu ayam panggang dengan berbagai macam level kepedasan atau
jumlah potongan, tentu mereka bisa mendapatkan yang terbaik sesuai kebutuhan
konsumsi ayam panggang itu sendiri. Dengan
demikian, ketika pelanggan membutuhkan ayam panggang, maka brand Anda yang akan
diingat karena menjadi satu-satunya yang menyediakan personalisasi produk untuk
mereka.
Tidak ingin tertinggal hype (tren)
Satu lagi perilaku konsumen dalam
berbelanja di era digital, yaitu mereka tidak ingin tertinggal hype atau segala
sesuatu yang sedang menjadi trending topic. Peluang ini bisa Anda manfaatkan
sebagai momen yang tepat untuk menciptakan inovasi produk sesuai dengan apa
yang tengah menjadi perbincangan masyarakat luas di media sosial. Terlebih jika
target pasar yang dituju adalah generasi milenial yang cenderung selalu ingin
terlihat up-to-date.
Apabila tidak punya cukup waktu
untuk menciptakan inovasi produk, Anda bisa berkreasi melalui packaging yang
digunakan. Sebagai contoh, Anda bisa menambahkan stiker Avengers pada kemasan
produk selama film tersebut menjadi perbincangan dunia.
Buat packaging produk terlihat
Instagramable dan biarkan para pelanggan memotretnya dan mengupload ke media
sosial. Dalam waktu yang cukup singkat, produk usaha Anda akan diburu oleh
pelanggan yang tidak ingin tertinggal hype.
Dengan mengenal perilaku konsumen
dalam berbelanja di era digital, sebagai pengusaha Anda pun bisa menentukan
strategi pemasaran secara tepat. Pasalnya, berdasarkan perilaku konsumen itulah
keputusan pembelian akan ditetapkan. Jadi,
pastikan Anda selalu meluangkan waktu untuk melakukan riset terkait pola
pembelian yang biasa dilakukan oleh masing-masing konsumen. Jangan ragu untuk
mengevaluasi secara rutin, sebab perilaku konsumen bisa berubah dengan cepat
seiring dengan perkembangan teknologi digital.
Tipe Dumb
Tipe konsumen ini selalu melihat
benefit yang bisa ia dapatkan dari produk/barang tersebut,bahkan si konsumen
ini tidak melihat nilai dan harganya,hanya tertuju pada manfaatnya saja.
KESIMPULAN
Era digital telah dan akan terus
mengubah tren sosial seiring dengan berjalannya waktu, yang tentu akan
memengaruhi perilaku dan permintaan konsumen. Perubahan dalam perilaku konsumen
mungkin sulit dipahami atau bahkan dikenali, tetapi seorang marketer perlu
menyadari, mengubah dan menyesuaikan layanan sesuai dengan keinginan pelanggan
mereka adalah keharusan.
Komentar
Posting Komentar